13 Aug
13Aug


Candi Borobudur yakni sebuah candi Buddha terbesar di dunia, dan juga merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Karena kemegahan dan keagungannya, candi yang dibangun sejak abad ke-8 ini sudah ditentukan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia.

                       

Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan dinasti Syailendra. Dimana candi ini berbentuk stupa, yang didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.


Asal masukan candi Borobudur bahkan masih diselimuti misteri, mengenai siapa pendiri candi Borobudur dan apa tujuan mulanya membangun candi ini. Banyak cerita dan kisah candi Borobudur yang kini dikenal sebagai dongeng rakyat setempat.


  • Letak Candi Borobudur

Candi Borobudur berada di kota Magelang, provinsi Jawa Tengah. Domisili Candi Borobudur tepatnya berada di Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi Candi Borobudur sekitar 100 km dari Semarang, 86 km dari Surakarta dan 40 km dari Yogyakarta.


  • Asal Usulan Candi Borobudur

Memiliki sejarah panjang saat berdirinya candi Borobudur. Sampai saat ini tidak ditemukan bukti tertulis yang membeberkan siapa yang membangun Borobudur dan apa tujuan membangun candi ini. Diperkirakan candi Borobudur dibangun pada tahun 800 Masehi.


Perkiraan waktu pembangunan candi dibandingkan pada perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang biasanya diterapkan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Candi Borobudur dibangun pada masa kerajaan dinasti Syailendra di Jawa Tengah yang bertepatan antara kurun waktu 760 hingga 830 Masehi.

Progres pembangunan candi Borobudur menghabiskan waktu dari 75 hingga 100 tahun lebih.



  • Progres Pembangunan Candi Borobudur

Awal mula candi Borobudur yakni berupa rancangan stupa tunggal yang amat besar memahkotai puncaknya. Karena stupa yang terlalu berat dan besar yang bisa berbahaya, maka dari itu stupa tersebut di bongkar hingga menjadi 3 barisan stupa kecil.


Pembangunan candi Borobudur terbagi menjadi 4, diantaranya:


  • Tahap pertama

Tahap awal pembangunan candi Borobudur dilakukan dengan meletakkan fondai dasar candi. Saat pembangunan Borobudur berlangsung, tidak dikenal pasti dan diperkirakan dimulai pada tahun 750 Masehi.


Borobudur dibangun di atas bukit alami, pada bagian atas bukit diratakan dan pekarangan datar yang luas. Borobudur terbentuk dari batu andesit, namun tidak menyeluruh.


Mulanya Borobudur dibangun dengan jenjang bersusun seperti rancangan piramida. Tetapi susunan tersebut di ubah dan dibangun 3 undakan pertama yang menutup struktur asli piramida sebagai penggantinya.


  • Tahap kedua


Selanjutnya, ada tahap kedua pembangunan tidak banyak proses pembangunan yang dilakukan. Namun, hanya dilakukan penambahan dua undakan persegi, pagar langkan dan satu undak melingkar. Di atasnya langsung dibuat sebuah stupa tunggal yang amat besar.


  • Tahap ketiga


Pada tahap selanjutnya, terjadi perubahan rancangan bangunan. Dimana undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar diruntuhkan dan diganti tiga undak lingkaran.


Ada beberapa stupa-stupa yang lebih kecil dibangun berbaris melingkar pada pekarangan undak-undak ini dengan satu stupa induk yang besar berada di bagian tengahnya.


Fondasi candi juga agak diperlebar, kemudian dibangun kaki tambahan yang membungkus kaki asli dan menutup relief Karmawibhangga. Perubahan stupa besar karena stupa tersebut sangat besar dan berat. Jadi di ganti dengan tiga stupa kecil dan satu stupa induk


  • Tahap keempat


Pada tahap terakhir pembangunan sangat sedikit perubahan. Perubahan kecil yang meliputi penyempurnaan relief, menambahkan pagar langkan, merubah tangga dan pelengkung atas gawang pintu serta melebarkan ujung kaki.


Saat perubahan kecil selesai, sehingga candi borobudur pun selesai dibangun. Dan di perkirakan rampung sekitar tahun 850 Masehi.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING